Gosok Gigi |
Menggosok gigi kerap kali disepelekan , gosok gigi sembarangan , terlalu kencang , salah pasta gigi , ataupun malah tidak gosok gigi sama sekali. Walau salah satu produsen pasta gigi melaksanakan campaign habis-habisan perihal pentingnya menggosok gigi , tetap saja disepelekan. Aktivitas ini setiap hari dilakukan , terdengar gampang namun sebenarnya masih banyak orang yang keliru bagaimana membersihkan gigi dengan maksimal. Berikut ini cara menggosok gigi dengan baik dan benar.
1. Lakukan Flossing Sebelum Menggosok Gigi
Tidak banyak orang yang mengenal istilah ini , dental flossing yaitu proses membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang khusus. Faktanya banyak orang yang tidak melaksanakan dental flossing , tidak perlu merujuk pada keterangan hebat , anda cukup bertanya pada diri sendiri , apakah anda melaksanakan dental flossing?
Flossing sebaiknya dilakukan sebelum menggosok gigi , ini akan membantu mengurangi resiko gingivitis. Gingivitis yaitu kondisi gusi nanah sebab infeksi , tandanya gusi memerah dan iritasi. Penyebabnya yaitu sisa makanan yang nyangkur di sela-sela batas gusi dan gigi , kemudian membusuk sebab bakteri.
2. Teknik Menyikat Gigi yang Baik
Kesalahan terbesar banyak orang yaitu beranggapan bahwa semakin keras gosokan sikat pada gigi anda maka akan semakin bersih. Anggapan ini tentu salah besar , sebab bila terlalu keras menggosoknya , lapisan enamel akan terkikis paksa dan balasannya menimbulkan gigi menjadi sensitif.
Sebaiknya anda menyikat gigi dengan cara memegang sikat pada sudut kemiringan 45 derajat , kemudian sikat gigi anda dari depan ke belakang dengan gerakan memutar , untuk menjangkau sela-sela gigi.
3. Gunakan Sikat Gigi yang Berbulu Halus
Produk sikat gigi yang banyak beredar memiliki bulu sikat gigi keras dan kaku. Banyak orang yang memilihnya sebab lebih murah , lebih mudah dicari , dan dianggap lebih efektif untuk menyingkirkan sisa makanan yang menempel di gigi. Sikat gigi mirip ini ternyata dapat menimbulkan kondisi gigi semakin buruk.
Sikat gigi yang terlalu keras akan menimbulkan kerusakan enamel dan gusi , selanjutnya akan menimbulkan gigi menjadi lebih sensitif. Oleh sebab itu , sebaiknya gunakan sikat gigi yang berbulu halus , dan sesuaikan ukuran ujung kepala sikatnya semoga dapat menjangkau bagian yang sulit dibersihkan. Jika ingin gigi benar-benar bersih , sebaiknya menggunakan sikat gigi dengan ukuran kecil.
4. Gunakan Pasta Gigi Ber-flouride
Anda tentu pernah mendengar jingle dari salah satu produsen pasta gigi di Indonesia , liriknya mirip ini:
aku gigi , lisan rumahku
agar sehat dan kuat , gua harus disikat
setiap hari
Sehabis makan dan sebelum tidur
dengan pasta gigi ber-Fluoride
makan-makanan bergizi...
dan , periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
Sehat selalu , senang rasanya!
Jingle ini mengajarkan kita untuk menggunakan pasta gigi ber-flouride. Kandungan flouride dalam pasta gigi akan membantu menguatkan enamel gigi. Makara sebaiknya , utamakan pilih pasta gigi yang mengandung flouride bukan hanya yang mengandung formula khusus untuk memutihkan gigi.
5. Gosok Gigi Pada Waktu yang Tepat
Waktu yang biasanya dianjurkan untuk menggosok gigi yaitu pagi hari dan malam sebelum tidur. Ini benar namun yang menjadi perhatian yaitu jangan menggosok gigi sesaat setelah makan. Kebiasaan eksklusif menggosok gigi setelah makan justru tidak indah untuk gigi , sebab akan mendorong asam dari makanan masuk ke gigi , dan akan menimbulkan kerusakan. Sebaiknya anda tunggu selama 30 menit sebelum menggosok gigi.
6. Gunakan Pasta Gigi Secukupnya
Kebanyakan orang berpendapat mengoleskan pasta gigi dari ujung ke ujung sikat gigi sebab dianggap dapat membersihkan gigi secara total. Seperti yang biasanya ditunjukan di iklan pasta gigi. Padahal sebenarnya seujung jari telunjuk saja sudah cukup , kurang lebih 1 cm. Mengoleskan secara penuh kebanyakan akan terbuang.
Thanks for reading & sharing Guidance and Tips
Cara Benar Menggosok Gigi | Guidance and Tips
4/
5
Oleh
Unknown