Ban Kadaluarsa |
Informasi mengenai masa pakai ban ini bisa anda dapatkan dari membaca instruksi yang ada di samping ban kendaraan anda. Informasi lain pun bisa anda dapatkan dari membaca instruksi ini. Pada dasarnya ada dua macam pemberian instruksi pada ban kendaraan , yaitu Kode Ban Imperial dan Kode Ban Metric.
Kode Imperial
Lebih lanjut pribadi saja kita ambil contohnya:
4.70-V-17 4PR
Penjelasannya:
- 4.70 ini merupakan instruksi lebar ban dalam satuan inch , ini berarti lebarnya 4.7inch.
- V ini merupakan instruksi batas kecepatan pemakaian ban , yaitu 240KM/jam.
- 17 ini merupakan instruksi untuk diameter velg dalam satuan inch.
- 4PR ini merupakan instruksi ply rating atau kekuatan ban berdasarkan serat di dalamnya.
Kode Metric
Lebih lanjut pribadi saja kita ambil contohnya:
140/80-17 70V
Penjelasannya:
- 140 ini merupakan instruksi lebar ban dalam satuan milimeter , ini berarti lebarnya 140mm.
- 80 ini merupakan instruksi perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban. Ini artinya perbandingan tinggi ban 80% dari lebar ban , bila lebar ban 140mm , maka tingginya 80% x 140mm yaitu 112mm. Ratio ini mensugesti handling dan stabilitas kendaraan.
- 17 ini merupakan instruksi untuk diameter velg dalam satuan inch.
- 70 ini merupakan instruksi untuk beban maksimum berdasarkan Load Index. Untuk load index 70 berarti maksimal beban 335Kg.
- V ini merupakan instruksi batas kecepatan pemakaian ban , yaitu 240KM/jam.
Berikut ini penjelasannya lebih lengkap.
Kode Produksi Ban
Kode produksi ban ini tidak spesifik menunjukan tanggal produksi namun hanya 4 angka yang menunjukan ahad dan tahun produksi. Misalnya teladan di bawah ini:
Kode Produksi ban |
Tabel Kode Kecepatan Maksimum
Rating | Kec. Maksimum (km/h) |
Moped | 50 |
J | 100 |
K | 110 |
L | 120 |
M | 130 |
P | 150 |
Q | 160 |
R | 170 |
S | 180 |
T | 190 |
U | 200 |
H | 210 |
V | 240 |
W | 270 |
Kode Ban Depan atau Belakang dan Rotasi
Saat anda mengganti ban kendaraan , pernahkah terpikir kenapa montir tidak pernah tertukar antara ban depan dan belakang? Ini alasannya memang ada kodenya , cukup sederhana , instruksi "R" untuk ban belakang dalam bahasa inggris "Rear" , dna instruksi "F" untuk ban depan dalam bahasa inggris "Front".
Sementara itu , untuk arah rotasi ban ditandai dengan instruksi tanda panah. Memasang ban dengan arah sesuai akan memaksimalkan fungsi pola kembangan ban , untuk menerima traksi yang baik , menempel tepat pada aspal , dan mengalirkan air ketika jalanan basah. Jangan hingga pemasangannya terbalik , sehingga ban akan terasa licin dan berbahaya bagi pengguna kendaraan.
Kode Tipe Ban dan Compound yang Digunakan
Kode tipe ban akan ditandai dengan dua macam kombinasi aksara , yaitu TT dan TL.
TT atau kepanjangannya Tube Type , ini artinya ban menggunakan ban dalam.
TL atau kepanjangannya Tubeless , ini artinya tidak menggunakan ban dalam.
Kode compound ban ditandai dengan instruksi aksara satuan , yaitu:
Huruf "S" , artinya soft (compound lunak)
Huruf "M" , artinya medium (compound sedang)
Huruf "H" , artinya hard (compound keras)
Kode compound biasanya disatukan dengan aksara C , menyatakan Compound.
Contohnya: 120/90-16 M/C 48Q
instruksi M/C artinya medium compound.
Beban Maksimum Ban
Beban maksimum terkadang dituliskan pribadi , namun ada juga yang menggunakan Load Index berikut ini.
LI | kg | LI | kg | LI | kg | LI | kg | LI | kg |
19 | 77 ,5 | 36 | 125 ,0 | 53 | 206 | 70 | 335 ,0 | 87 | 545 ,0 |
20 | 80 ,0 | 37 | 128 ,0 | 54 | 212 ,0 | 71 | 345 ,0 | 88 | 560 ,0 |
21 | 82 ,5 | 38 | 132 ,0 | 55 | 218 ,0 | 72 | 355 ,0 | 89 | 580 ,0 |
22 | 85 ,0 | 39 | 136 ,0 | 56 | 224 ,0 | 73 | 365 ,0 | 90 | 600 ,0 |
23 | 87 ,5 | 40 | 140 ,0 | 57 | 230 ,0 | 74 | 375 ,0 | 91 | 615 ,0 |
24 | 90 ,0 | 41 | 145 ,0 | 58 | 236 ,0 | 75 | 387 ,0 | 92 | 630 ,0 |
25 | 92 ,0 | 42 | 150 ,0 | 59 | 243 ,0 | 76 | 400 ,0 | 93 | 650 ,0 |
26 | 95 ,0 | 43 | 155 ,0 | 60 | 250 ,0 | 77 | 412 ,0 | 94 | 670 ,0 |
27 | 97 ,5 | 44 | 160 ,0 | 61 | 257 ,0 | 78 | 425 ,0 | 95 | 690 ,0 |
28 | 100 ,0 | 45 | 165 ,0 | 62 | 265 ,0 | 79 | 437 ,0 | 96 | 710 ,0 |
29 | 103 ,0 | 46 | 170 ,0 | 63 | 272 ,0 | 80 | 450 ,0 | 97 | 730 ,0 |
30 | 106 ,0 | 47 | 175 ,0 | 64 | 280 ,0 | 81 | 462 ,0 | 98 | 750 ,0 |
31 | 109 ,0 | 48 | 180 ,0 | 65 | 290 ,0 | 82 | 475 ,0 | 99 | 775 ,0 |
32 | 112 ,0 | 49 | 185 ,0 | 66 | 300 ,0 | 83 | 487 ,0 | 100 | 800 ,0 |
33 | 115 ,0 | 50 | 190 ,0 | 67 | 307 ,0 | 84 | 500 ,0 | – | – |
34 | 118 ,0 | 51 | 195 ,0 | 68 | 315 ,0 | 85 | 510 | – | – |
35 | 121 ,0 | 52 | 200 ,0 | 69 | 325 | 86 | 530 ,0 | – | – |
Jadikanlah kemampuan anda membaca instruksi ban ini untuk meneliti ban sebelum membeli ban baru. Terkadang ada toko ban yang sale habis-habisan , bisa alasannya sedang promo atau bisa juga alasannya menghabiskan stok lama yang sudah/ nyaris expired. Ban merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang sangat vital , oleh alasannya itu belilah ban dengan kualitas terbaik dan belum kadaluarsa.
Lihatlah instruksi tahun pembuatan ban , lebih baik anda memilih stok ban yang tidak terlalu lama tersimpan di toko (stok lama lebih dari 1 tahun). Jika toko tidak dilengkapi dengan alat penyeimbang suhu , ban terkena panas alasannya terjemur , maka komponennya akan cepat getas. Ban akan lebih mudah gundul , pola kembangannya cepat aus.
Masa kadaluarsa ban sebenarnya juga ditentukan oleh kondisi yang dialami oleh ban itu sendiri. Angka yang biasanya disebutkan yaitu 2-3 tahun untuk ban motor , tapi bila ban tersebut mengalami kondisi (yang sudah disebutkan sebelumnya) yang menurunkan performa bisa jadi lebih rendah umurnya.
Idealnya ban diganti setiap 3 tahun dari tanggal produksi , atau sudah menempuh jarak 40.000- 60.000 Km. Indikator lainnya yang menunjukan anda harus mengganti ban yaitu , ketebalan tapak dan kerusakan ban. Setiap ban biasanya ditandai , bila ban sudah aus mencapai batas ketebalan tapak , maka anda harus segera menggantinya. Indikator kerusakan ban diantaranya yaitu ban abuh (ini menunjukan serat di dalamnya sudah rusak mungkin alasannya benturan terlalu keras) , ban sobek alasannya ranjau paku/ logam.
Cocokanlah juga ukuran ban , pakai ukuran standar pabrikan. Ban-ban cacing terkadang banyak dipakai untuk mengedepankan gaya , namun ini tidak dianjurkan apalagi bila jauh dibawah ukuran standar pabrik. Pemilihan ukuran ban yang tepat selain aman juga membuat lebih nyaman ketika berkendara.
Inilah beberapa teladan instruksi ban:
120/70-17 M/C 58P |
Ratio tinggi ban 70% dari lebar ban , yaitu 84 mm.
Velg 17 inch.
Medium Compound
Load Index 58 , maksimum 236 Kg.
Batas kecepatan P , yaitu 150 Km/jam.
Arah rotasi ditunjukan dengan tanda panah , dan ini ban belakang (rear use only) |
MAX LOAD 475 kg (1047 lbs) , Max Press 51 Psi |
185/55 R15 82V , Tubeless Steel Belted Radial |
Ratio tinggi ban 55% dari lebar ban , yaitu 101.75 mm.
Konstruksi ban radial dengan instruksi "R".
Velg 15 inch.
Load index 82 , yaitu 475 kg (sama dengan penjelasan di gambar sebelumnya).
Batas kecepatan V , yaitu 240 Km/jam.
Ban bagian kanan |
Kode ban HKP 1913 , masa produksi ban pada ahad ke 19 tahun 2013. |
Demikian artikel cara mengetahui expired ban dengan membaca instruksi yang tertera pada ban. Semoga bermanfaat!
Thanks for reading & sharing Guidance and Tips
Cara Mengetahui Expired Ban Kendaraan Anda | Guidance and Tips
4/
5
Oleh
Unknown